Hujan
(Tyas Sri Utami)
Hujan berhentilah sejenak, pintaku
Elok rintikmu semakin menyiksaku
Menyisakan panas dalam kalbuku
Kau membuatku cemburu
Dengan hadir dan sapamu
Oh...
Tak ada sapa
Menuntutku untuk bicara
Tapi hanya diam dalam kata
Tanganku tak henti menuliskan
Siapa, siapa, siapa, dan untuk apa?
Dalam keheningan ini
Aku ingin menjadi perupa
Melukiskan laju kehidupan ini
Melaju dalam pelayaran esok
Lagi-lagi aku terhenti
Tak tentu kaki menapak
Apa yang akan kulukiskan di sana
Apakah dia atau perjalanku sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar